Minggu, 05 Januari 2014

HAMSTER: Aku dan Hamsterku


HAMSTER: Aku dan Hamsterku

                Sekarang infonya sudah saya post semua mengenai hamster berdasarkan pengalaman saya. Sekarang saya mau curhat mengenai hamster-hamster yang saya punya. Semoga ini bsa jadi pelajaran buat kalian :)

                Oke, pertama suka sama hamster waktu kelas 3 SMP. Gara-gara temen sering ngajakin main ke petshop deket sekolah (sekaligus deket rumah) saya mulai jatuh cinta sama hewan imut satu ini. Awalnya sih nggak di setujuin soalnya ortu rada jijik, maklumlah mirip tikus. Tapi setelah perdebatan yang panjang dan berujung mogok makan, akhirnya deh dapet sepasang. Wuidiihh.. waktu itu girangnya minta ampun. Tiap hari, tiap jam, tiap menit (lebai ah -_-) tak ajakin main, terus tak kasih makan. Jeng.. jeeeeng.. alhasil gak sampek seminggu mereka mati. Duh sedihnya...
                Setelah itu mulai deh merayu lagi.. minta lagi (janji bakal belajar dari kesalah) dan dapet deh dua pasang, sepasang beli sepasang dikasih. Nggak tanggung-tanggung, ayah belikan yang jenis winter white waktu itu harganya masi selangit. Nah hamster yang dikasih itu juga jenis winter white.  Seneng waktu hamster bisa bertahan nyampe dua bulan. Eh, tapi datanglah suatu malam yang penuh dengan petaka. Waktu itu saya sekeluarga pergi ke rumah kakek dan lupa nutup jendela depan. Pas pulang kerumah kita dikagetin sama kucing liar yang kabur lewat jendela. Wah firasat nggak enak nih, langsung deh buru-buru masuk ke ruang dimana kandang hamster ditaruh. Dan jeng.. jeeeng.. (lagi?) golden-ku hilang satu. Menyedihkan..
                Setelah malam itu, hamster jadi sering berantem sampe salah satu mati gara-gara pendarahan hebat. Mereka jadi agresif sejak malam kehilang itu. Dan taraaam.. tinggalah sepasang hamster winter white jenis golden. Tinggal sepasang dan aku merawatnya baik-baik sampai suatu ketika si betina melahirkan dan saya telat memindahkan (oh menn -_-) anak yang semula berjumlah 8 ekor tinggal 4 ekor. Saya bingung cari info pontang-panting. Untung punya kenalan breeder hamster di daerah Kediri yang emang sudah ahli dan memiliki banyak pelanggan (sebenarnya itu Pak Guru di sekolah SMP dulu). Pak Aris namanya. Setelah dapet banyak ilmu dari beliau hamster yang mulanya sepasang kemudian jadi 6 ekor dan sekarang sudah jadi berpuluh-puluh pasang.
Induknya ternyata bukan winter white murni soalnya diketurunanya lebih banyak normal, dominan, motled dove, panda, dan black-beer. Ini nih jeleknya, jadi kita nggak dapet keturunan murni karena terjadi persilangan antara campbell dan winter white. Dan persilangan ini rawan gugur karena sangan beda ras. Sekarang hamster saya sekitar 25 ekor, bahkan dulu pernah mencapai 72 ekor. Sampai saya merasa geli dan takut sendiri karena kandang yang sempit dan populasi meningkat.Tapi syukurlah banyak yang datang kerumah buat beli dan saya coba mensetok di beberapa toko. Saya jual sekita 5.000-7.000 rupiah. Soalnya ini emang berawal dari kecintaan dan belum ada niat bisnis. Sampai akhirnya permintaan melonjak naik harganya juga tak naikin deh. Apalagi yang panda bisa sampai 12.500 rupiah.
Gimana menurut kalian? Berawal dari kecintaan jadi bisnis kecil-kecilan. Yang penting kita harus menjaga dengan baik semua hewan peliharaan kita. Oke? Mari cintai hewan dan lestarikan mereka !
Ini jenis campbell normal salah satu generasi ke-2
 
 Ini 'ayah' dari hamster-hamster dirumah. Namnya King Jo, Jenis golden red eye dari winter white

Kalo yang ini biasa disebut black-beer ini generasi pertama dari King Jo. Bulunya ke-emasan tapi ini tergolong campbell biasa.

HAMSTER: Hamsterku Melahirkan, Gimana nih??


HAMSTER: Hamsterku Melahirkan, Gimana nih??


Tenang kawan, saat hamster kalian melahirkan ada beberapa hal yang wajib kalian lakukan. Nah bagi newbie, akan saya bagi pengalaman saya ketika si hammy melahirkan.

    1. Kalian pisahkan antara jantan dan si induk yang melahirkan.
Ini penting karena hamster bersifat kanibal. Meskipun diamal tidak demikian, tapi hal ini akan memperkecil kematian si bayi yang lemah dari pejantan yang masih menganggapnya benda asing.

    1. Beri serbuk kayu pada kandang.
Serbuk kayu berfungsi sebagai penghangat saat suhu dingin. Hamster yang baru lahir mash berwarna pink dan belum ditumbuhi bulu. Jadi untuk menjaganya tetap hangat berikan serbuk kayu secukupnya. Oya kalo nggak ada serbuk kayu bisa pake potongan kertas tisu atau koran.

    1. Jangan telat kasih makan dan minum.
Ini penting kawan supaya si induk nggak kelaparan dan jadi kalap menyantap anak-anaknya.

    1. Meletakkan kandang ditempat yang teduh, tenang dan minim cahaya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kesetressan si induk sehingga bisa total menyusui si bayi hamster dan tidak menjadi agresif.

    1. Jangan sekali-kali memegang bayi hamster.
Bau yang berbeda akan melekat pada tubuh bayi hamster saat kita memegangnya. Hal ini akan dianggap sebagai ancaman oleh induk hamster. Oleh karena itu kawan, jangan dipegang ya si baby.

Nah, itu tadi kawan sekilas tentang upaya yang harus kalian lakukan ketika si hamster melahirkan. Jaga baik-baik hamsternya ya kawan, berawal dari kecintaan bisa berujung bisnis loo.. Selamat mencoba!